Minggu, 21 Oktober 2012

TEKNOLOGI "HOLOGRAM" SEDANG BERKEMBANG

Diposting oleh AYU FITRIYANTI di 10/21/2012 02:57:00 AM
Hallo para blogger semua, kali saya akan membahas tentang teknologi.  Emang yah kalo bicara soal teknologi ngga ada habisnya. Teknologi dari dulu sampai sekarang tentunya sangatlah berbeda. Dan teknologi dari hari ke hari terus berkembang. Nah kali saya akan membahas tentang teknologi hologram yang sedang berkembang di dunia perteknologian sekarang ini.

"HOLOGRAM"

pernah menonton film District 9 ? ketika itu Si alien kecil sedang menonton alam semesta dengan sebuah alat seperti proyektor. Seperti itulah gambaran teknologi hologram sekarang yang sedang dikembangkan.

     Ilmuwan dari Universitas Arizona telah mengembangkan sebuah teknologi di mana satu hari dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dalam bentuk holografik. Menurut salah satu ilmuwan Nasser Peyghambarian, optik Hologram akan menawarkan aplikasi masa depan dalam pengobatan dan manufaktur serta dalam industri hiburan. Tim peneliti dari Universitas Arizona telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan gerakan tercepat hologram 3D.

     Nasser Peyghambarian adalah salah satu ilmuan yang menemukan Teknologi 3D Hologram ini. Beliau mengatakan bahwa”Teknologi seperti komunikasi langsung dengan hologram tampaknya hanya ada di film. Dan kami adalah para ilmuwan mencoba untuk membawanya keluar ke dunia nyata, “katanya, seperti dilansir Alam. “Tapi sekarang kita telah menunjukkan bahwa menciptakan hologram yang dinamis ukuran dan resolusi seperti dalam film akan menjadi sebuah kenyataan,” tambahnya. Nasser mengakui bahwa tantangan awal untuk mencapai kualitas hologram telah berhasil diatasi ketika tim berhasil menciptakan material yang mampu merekam dan menampilkan gambar 3D dengan refresh rate dua detik. Yang pasti, menurut Peyghambarian prototipe sistem informasi 3D dapat menangkap pengambilan gambar objek dari sudut yang berbeda – menggunakan 16 kamera untuk mengambil gambar dari objek setiap detiknya.



Hologram 3D car

     Gambar tesebut, selanjutnya diolah menjadi data pixel holografik oleh komputer dan mengirim sinyal dengan dua laser, yang kemudian menulis data dengan cara merekamnya. Selama proses penulisan, kedua bahan bergabung untuk menciptakan sebuah pola interferensi cahaya terang dan gelap, dan kemudian gambar 3D direkonstruksi dengan menembakkan cahaya lain. Teknologi ini akan menjadi langkah awal dari teknologi masa depan. Saat ini sebagian besar perusahaan masih terfokus pada TV 3D dan gadget lainnya yang tidak memerlukan kacamata, dan tampaknya Toshiba akan menjadi perusahaan pertama yang akan merilis TV 3D yang tidak memerlukan kacamata ini. Set TV tersebut diungkapkan pada bulan Oktober tahun ini. Kita ketahui bahwa dibioskop sekarang telah menampilkan beberapa film dengan menggunakan kaca mata teknologi 3D, namun perlahan hal ini akan membuat kita jenuh dan membuat mata jadi lelah karena mata terlalu fokus dengan efek yang ditampilkan. Awalnya memang menyenagkan namun coba gunakan kacamata 3D itu dalam waktu yang lama pasti akhirnya membuat sensasi menonton menjadi tidak nyaman. Tak perlu dikatakan, mengenakan kacamata menjadi menjengkelkan jika sobat berencana untuk menonton film 3D untuk waktu yang lama.




Sabtu, 20 Oktober 2012

MAKANAN KHAS JEPANG "BENTO"

Diposting oleh AYU FITRIYANTI di 10/20/2012 09:25:00 PM
Kali ini saya akan membuat tulisan tentang makanan khas Jepang. Hmmm ittadakimasu :9 . mungkin kalian biasa memakan makanan ini di tempat – tempat makanan khas Jepang, tapi apakah kalian tau nama makanan – makanan yang kalian makan itu ? nah kali ini saya akan membahasnya. Dan ada sejarah nya loh makanan ini...

Ingin tau ? yuuk aah dilihat ...

“ BENTO “

Bentō (弁当 atau べんとう) atau o-bentō adalah istilah bahasa Jepang untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya nasi bungkus, bentō bisa dimakan sebagai makan siangmakan malam, atau bekal piknik.

Bentō biasanya dikemas untuk porsi satu orang, walaupun dalam arti luas bisa berarti makanan bekal untuk kelompok atau keluarga. Bento dibeli atau disiapkan sendiri di rumah. Ketika dibeli, bentō sudah dilengkapi dengan sumpit sekali pakai, berikut penyedap rasa yang disesuaikan dengan lauk, seperti kecap asinatau saus uster dalam kemasan mini.

Ciri khas bentō adalah pengaturan jenis lauk dan warna agar sedap dipandang serta mengundang selera. Kemasan bento selalu memiliki tutup, dan wadah bentō bisa berupa kotak atau nampan segi empat dari plastik, kotak roti, atau kotak kayu kerajinan tangan yang dipernis. Ibu rumah tangga di Jepang dianggap perlu terampil menyiapkan bentō, walaupun bentō bisa dibeli di mana-mana. Di Indonesia, hidangan ala bento mulai dipopulerkan jaringan restoran siap saji Hoka-Hoka Bento sejak tahun 1985.

Pada akhir zaman Kamakura, orang Jepang mengenal makanan praktis berupa nasi yang ditanak dan dikeringkan. Makanan ini disebut hoshi-ii (nasi kering) dan dibawa di dalam tas kecil. Hoshi-ii bisa dimakan begitu saja, atau direbus di dalam air sebelum dimakan. Di zaman Azuchi Momoyama (1568-1600), orang sudah mulai senang makan di luar, dan kotak kayu yang dipernis digunakan sebagai wadah membawa makanan. Bentō mulai dikenal sebagai makanan praktis dalam kesempatan hanami atauupacara minum teh.

Pada zaman Edo (1603-1867), kebudayaan bentō semakin meluas di kalangan rakyat banyak. Orang yang bepergian atau berwisata membawa makanan praktis yang disebut koshibentō (bentō di pinggang). Isinya beberapa onigiriyang dibungkus daun bambu, atau nasi di dalam kemasan kotak beranyam dari bambu yang diikatkan di pinggang. Salah satu jenis bentō yang disebutmakunouchi bentō populer di kalangan rakyat yang menonton pertunjukan noh dan kabuki. Bentō dimakan sewaktu pergantian layar panggung (maku) sehingga dinamakan makunouchi bentō. Di zaman Edo, cara memasak, mengemas, dan menyiapkan bentō untuk kesempatan hanami danhinamatsuri sudah diterbitkan dalam buku resep masakan.

Penjualan paket nasi yang disebutekiben (駅弁 bentō stasiun?) dimulai sejak zaman Meiji. Ekiben dimaksudkan untuk dinikmati di atas kereta, dan sering merupakan hidangan khas dari daerah tempat stasiun kereta api tersebut berada. Stasiun KAUtsunomiya (Prefektur Ibaraki) merupakan salah satu stasiun yang mengklaim sebagai penjualekiben yang pertama. Pada 16 Juli1885, di Stasiun KA Utsunomiya dijual ekiben berupa dua buahonigiri berisi umeboshi dan potongan asinan lobak (takuan) dengan pembungkus daun bambu. Bekal bentō yang dibawa murid dan guru juga mulai populer di zaman Meiji. Jam pelajaran baru selesai di petang hari, dan sekolah-sekolah belum memiliki dapur dan kafetaria yang menyediakan makan siang. Selain bentō berisi nasi, penjual bentō juga mulai menyediakan bentō ala Eropa berisi sandwich.

Pada zaman Taisho (1912 - 1926), perbedaan kaya-miskin yang tajam seusai Perang Dunia Imenimbulkan gerakan sosial untuk menghentikan kebiasaan membawa bentō ke sekolah. Bentō dituduh sebagai sarana pamer kekayaan bagi anak orang berada yang mampu membawa nasi ke sekolah.

Pada awal zaman Showa, kotak dari aluminum untuk membawa bento sangat digemari orang Jepang dan merupakan barang mewah. Setelah Perang Dunia II, tradisi membawa bentō secara berangsur-angsur hilang sejalan dengan semakin banyaknya sekolah yang menyediakan ransum makan siang.

Bentō kembali populer di tahun 1980-an setelah dikenal kemasan kotak plastik polistirena sekali pakai, oven microwave, dan semakin meluasnya toko kelontong 24 jam. Sementara itu, bentō buatan ibu kembali mulai digemari, dan tradisi membawa bentō dari rumah hidup kembali. Keahlian menyiapkan bentō untuk anak-anak merupakan kebanggaan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Lauk seperti sosis dan noridipotong-potong atau digunting untuk dijadikan hiasan, seperti daun, bunga, binatang, hingga karakter anime.

Jenis-Jenis Bento :

Shōkadō bentō (松花堂弁当)


Bentō yang dihidangkan di dalam kotak kayu dengan tutup yang bisa menutup dengan rapat, dan di dalamnya terdapat pembatas untuk membagi wadah menjadi 4 bagian.

Chūka bentō (中華弁当, bentō masakan Cina)

Kemasan bentō berisi makanan Cina

Kamameshi bentō (釜飯弁当, bentō nasi periuk)

Bentō yang menggunakan periuk tanah liat sebagai kemasan.

Makunouchi bentō (幕の内弁当)


Bentō tradisional berisi nasi dan lauk.

Noriben (海苔弁)

Bentō berisi nasi ditutupi noriyang sudah dicelupkan ke dalam kecap asin.

Hinomaru bentō (日の丸弁当)

Bentō yang hanya terdiri dari nasi putih dan sebuahumeboshi yang diletakkan di tengah-tengah sepertibendera Jepang.

Berikut ini adalah macam macam bentuk dari bento yang bisa bikin kita ngiler bahkan gak tega untuk memakannya :















Setelah melihat makanan makanan tadi, apakah masih mau tetap memakannya atau terlalu sayang untuk dimakan...?

Sumber :

Sabtu, 06 Oktober 2012

ESSAY TENTANG PENGALAMAN SAYA DALAM MEMBUAT SISTEM INFORMASI

Diposting oleh AYU FITRIYANTI di 10/06/2012 04:33:00 AM 0 komentar

Hallo kawan blogger, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam membuat sistem informasi. Menurut kalian apa sih sistem informasi itu ? kalo menurut saya sistem informasi itu adalah suatu sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen untuk mencapai suatu tujuan, dan menjadi bentuk yang berarti bagi penerima. Itu dalam bahasa saya .. bagaimana menurut anda ?

Pengalaman saya pertama kali dalam membuat sistem informasi adalah membuat database. Sebenarnya saya dulu sama sekali tidak mengerti cara membuat database, dan ternyata membuat database sangat lah rumit. Seorang dosen saya yang bernama pak andreas hadiyono yang mengajar saya dalam mata kuliah konsep teknologi informasi (KTI B) memberikan tugas bagaimana membuat database. Kata beliau database itu dapat digunakan pada berbagai perusahaan – perusahaan. Contohnya pada perusahaan kereta api, bioskop, toko musik, dan lain – lain. Database terdiri dari koleksi data yang sudah terorganisasikan untuk satu atau beberapa penggunaan, dan biasanya disimpan dalam bentuk digital / elektronik.

Setelah itu saya dan teman – teman mencerna dengan sebaik – baiknya kata – kata dari dosen saya itu. Yah, maklum saat saya masih dikelas satu saya belum terlalu mengerti bahasa – bahasa pemrograman dan lain – lain. Menurut saya dan teman – teman membuat database sangatlah susah, akhirnya saya dan temen – teman dalam kelompok saya yang terdiri dari saya, Dian Ayu, Sari, Yudi, Satria dan Dani membuat proses database tersebut setiap hari. Dalam perjalanan membuat database saya dan teman – teman saya bingung, bagaimana cara membuat database. Akhirnya saya dan teman – teman saya mencari kakak – kakak di universitas tempat saya kuliah untuk mengajarkan saya dan teman – teman saya cara membuat database.

Akhirnya saya dan teman – teman bertemu kakak – kakak asisten laboratorium yang bernama romo dan syahrizal andika (ijal). Mereka berdua mengajarkan kami cara membuat database mulai dari awal sampai akhir pembuatan. Yah, memang membuat database tidaklah mudah.  Mereka mengajarkan kami setelah selesai kuliah. Hmmm kira – kira sore hari sampai malam hari. Untungnya mereka mau mengajarkan kami kalau tidak, entah apa yang kami buat dalam database kami nanti.

Saat mereka menjadi moderator kami dalam membuat database tersebut, mereka mengajarkan kami cara pertama dalam membuat database. pertama adalah data yang merupakan elemen yang belum diolah yang tidak memiliki arti, yang nantinya setelah diolah sedemikian rupa akan menjadi suatu informasi bagi pembacanya, yang kedua record yang merupakan data yang isinya menjadi satu kesatuan dan berkaitan satu engan lainnya dan yang ketiga field merupakan tempat dimana record berada. Oh iya kita membuat contoh data base dalam perusahaan kereta api. Yaitu data dalam proses pembelian tiket kereta api.

Pertama kami merancang field yang ada pada database. Ada nomor, nama, nomor telp, kelas, tujuan, jam keberangkatan, dan jam sampai. Penjelasan mengenai field-fieldnya yang utama yaitu nomor kami gunakan sebagai primary key yang artinya tidak mungkin ada nomor data yang sama atau tidak terjadi (redudancy data) penduplikasian data dalam database yang kami buat. Setelah itu kita mengisi field – field tersebut dengan record – record.

Kira – kira kita membuat record sangat lah bangak. Ada sekitar 200 mungkin lebih. Di dalam record juga banyak data – data dalam pembelian tiket kereta api tersebut. Dalam pengerjaannya kami berlima menginputkan data yang dibagi secara merata. Dalam membuat database ini dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu maklum masih pertama kali membuat database. Padahal recordnya tidak terlalu banyak. Sebisa mungkin kami mengerjakannya dengan penuh kesabaran dan lama kelamaan ternyata menggunakan aplikasi MySql tidak seribet yang kami bayangkan.

Akhirnya hari demi hari kami lewati, dan jadilah database yang kami inginkan. Dan juga hari dimana kita harus mempresentasikan database yang kami buat. Kami sekelompok merasa gugup saat dimana hari presentasi database itu datang. Saat itu kakak – kakak yang telah menolong kita dalam pembuatan database ini memberikan saran agar kami tidak gugup dan juga kami harus percaya bahwa kemampuan kita sangat bagus dalam membuat database.Akhirnya presentasi selesai dan kami sukses mempresentasikannya. Aaaaaah legaaa kalau semua telah selesai. Tapi perjalanan kita belum berhenti sampai sini, masih banyak rintangan – rintangan dan pelajaran yang ada pada hari berikutnya. Aseeek !!!

Sebelumnya saya dan teman – teman mengucapkan terima kasih kepada kak ijal (@ijalandhika) dan kak romo. Terima kasih kakak – kakak kuuu yang udah ngasih waktu yang berharga itu demi kita. Entah apa jadinya tanpa kalian.

Minggu, 21 Oktober 2012

TEKNOLOGI "HOLOGRAM" SEDANG BERKEMBANG

Hallo para blogger semua, kali saya akan membahas tentang teknologi.  Emang yah kalo bicara soal teknologi ngga ada habisnya. Teknologi dari dulu sampai sekarang tentunya sangatlah berbeda. Dan teknologi dari hari ke hari terus berkembang. Nah kali saya akan membahas tentang teknologi hologram yang sedang berkembang di dunia perteknologian sekarang ini.

"HOLOGRAM"

pernah menonton film District 9 ? ketika itu Si alien kecil sedang menonton alam semesta dengan sebuah alat seperti proyektor. Seperti itulah gambaran teknologi hologram sekarang yang sedang dikembangkan.

     Ilmuwan dari Universitas Arizona telah mengembangkan sebuah teknologi di mana satu hari dapat digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dalam bentuk holografik. Menurut salah satu ilmuwan Nasser Peyghambarian, optik Hologram akan menawarkan aplikasi masa depan dalam pengobatan dan manufaktur serta dalam industri hiburan. Tim peneliti dari Universitas Arizona telah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembangkan gerakan tercepat hologram 3D.

     Nasser Peyghambarian adalah salah satu ilmuan yang menemukan Teknologi 3D Hologram ini. Beliau mengatakan bahwa”Teknologi seperti komunikasi langsung dengan hologram tampaknya hanya ada di film. Dan kami adalah para ilmuwan mencoba untuk membawanya keluar ke dunia nyata, “katanya, seperti dilansir Alam. “Tapi sekarang kita telah menunjukkan bahwa menciptakan hologram yang dinamis ukuran dan resolusi seperti dalam film akan menjadi sebuah kenyataan,” tambahnya. Nasser mengakui bahwa tantangan awal untuk mencapai kualitas hologram telah berhasil diatasi ketika tim berhasil menciptakan material yang mampu merekam dan menampilkan gambar 3D dengan refresh rate dua detik. Yang pasti, menurut Peyghambarian prototipe sistem informasi 3D dapat menangkap pengambilan gambar objek dari sudut yang berbeda – menggunakan 16 kamera untuk mengambil gambar dari objek setiap detiknya.



Hologram 3D car

     Gambar tesebut, selanjutnya diolah menjadi data pixel holografik oleh komputer dan mengirim sinyal dengan dua laser, yang kemudian menulis data dengan cara merekamnya. Selama proses penulisan, kedua bahan bergabung untuk menciptakan sebuah pola interferensi cahaya terang dan gelap, dan kemudian gambar 3D direkonstruksi dengan menembakkan cahaya lain. Teknologi ini akan menjadi langkah awal dari teknologi masa depan. Saat ini sebagian besar perusahaan masih terfokus pada TV 3D dan gadget lainnya yang tidak memerlukan kacamata, dan tampaknya Toshiba akan menjadi perusahaan pertama yang akan merilis TV 3D yang tidak memerlukan kacamata ini. Set TV tersebut diungkapkan pada bulan Oktober tahun ini. Kita ketahui bahwa dibioskop sekarang telah menampilkan beberapa film dengan menggunakan kaca mata teknologi 3D, namun perlahan hal ini akan membuat kita jenuh dan membuat mata jadi lelah karena mata terlalu fokus dengan efek yang ditampilkan. Awalnya memang menyenagkan namun coba gunakan kacamata 3D itu dalam waktu yang lama pasti akhirnya membuat sensasi menonton menjadi tidak nyaman. Tak perlu dikatakan, mengenakan kacamata menjadi menjengkelkan jika sobat berencana untuk menonton film 3D untuk waktu yang lama.




Sabtu, 20 Oktober 2012

MAKANAN KHAS JEPANG "BENTO"

Kali ini saya akan membuat tulisan tentang makanan khas Jepang. Hmmm ittadakimasu :9 . mungkin kalian biasa memakan makanan ini di tempat – tempat makanan khas Jepang, tapi apakah kalian tau nama makanan – makanan yang kalian makan itu ? nah kali ini saya akan membahasnya. Dan ada sejarah nya loh makanan ini...

Ingin tau ? yuuk aah dilihat ...

“ BENTO “

Bentō (弁当 atau べんとう) atau o-bentō adalah istilah bahasa Jepang untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya nasi bungkus, bentō bisa dimakan sebagai makan siangmakan malam, atau bekal piknik.

Bentō biasanya dikemas untuk porsi satu orang, walaupun dalam arti luas bisa berarti makanan bekal untuk kelompok atau keluarga. Bento dibeli atau disiapkan sendiri di rumah. Ketika dibeli, bentō sudah dilengkapi dengan sumpit sekali pakai, berikut penyedap rasa yang disesuaikan dengan lauk, seperti kecap asinatau saus uster dalam kemasan mini.

Ciri khas bentō adalah pengaturan jenis lauk dan warna agar sedap dipandang serta mengundang selera. Kemasan bento selalu memiliki tutup, dan wadah bentō bisa berupa kotak atau nampan segi empat dari plastik, kotak roti, atau kotak kayu kerajinan tangan yang dipernis. Ibu rumah tangga di Jepang dianggap perlu terampil menyiapkan bentō, walaupun bentō bisa dibeli di mana-mana. Di Indonesia, hidangan ala bento mulai dipopulerkan jaringan restoran siap saji Hoka-Hoka Bento sejak tahun 1985.

Pada akhir zaman Kamakura, orang Jepang mengenal makanan praktis berupa nasi yang ditanak dan dikeringkan. Makanan ini disebut hoshi-ii (nasi kering) dan dibawa di dalam tas kecil. Hoshi-ii bisa dimakan begitu saja, atau direbus di dalam air sebelum dimakan. Di zaman Azuchi Momoyama (1568-1600), orang sudah mulai senang makan di luar, dan kotak kayu yang dipernis digunakan sebagai wadah membawa makanan. Bentō mulai dikenal sebagai makanan praktis dalam kesempatan hanami atauupacara minum teh.

Pada zaman Edo (1603-1867), kebudayaan bentō semakin meluas di kalangan rakyat banyak. Orang yang bepergian atau berwisata membawa makanan praktis yang disebut koshibentō (bentō di pinggang). Isinya beberapa onigiriyang dibungkus daun bambu, atau nasi di dalam kemasan kotak beranyam dari bambu yang diikatkan di pinggang. Salah satu jenis bentō yang disebutmakunouchi bentō populer di kalangan rakyat yang menonton pertunjukan noh dan kabuki. Bentō dimakan sewaktu pergantian layar panggung (maku) sehingga dinamakan makunouchi bentō. Di zaman Edo, cara memasak, mengemas, dan menyiapkan bentō untuk kesempatan hanami danhinamatsuri sudah diterbitkan dalam buku resep masakan.

Penjualan paket nasi yang disebutekiben (駅弁 bentō stasiun?) dimulai sejak zaman Meiji. Ekiben dimaksudkan untuk dinikmati di atas kereta, dan sering merupakan hidangan khas dari daerah tempat stasiun kereta api tersebut berada. Stasiun KAUtsunomiya (Prefektur Ibaraki) merupakan salah satu stasiun yang mengklaim sebagai penjualekiben yang pertama. Pada 16 Juli1885, di Stasiun KA Utsunomiya dijual ekiben berupa dua buahonigiri berisi umeboshi dan potongan asinan lobak (takuan) dengan pembungkus daun bambu. Bekal bentō yang dibawa murid dan guru juga mulai populer di zaman Meiji. Jam pelajaran baru selesai di petang hari, dan sekolah-sekolah belum memiliki dapur dan kafetaria yang menyediakan makan siang. Selain bentō berisi nasi, penjual bentō juga mulai menyediakan bentō ala Eropa berisi sandwich.

Pada zaman Taisho (1912 - 1926), perbedaan kaya-miskin yang tajam seusai Perang Dunia Imenimbulkan gerakan sosial untuk menghentikan kebiasaan membawa bentō ke sekolah. Bentō dituduh sebagai sarana pamer kekayaan bagi anak orang berada yang mampu membawa nasi ke sekolah.

Pada awal zaman Showa, kotak dari aluminum untuk membawa bento sangat digemari orang Jepang dan merupakan barang mewah. Setelah Perang Dunia II, tradisi membawa bentō secara berangsur-angsur hilang sejalan dengan semakin banyaknya sekolah yang menyediakan ransum makan siang.

Bentō kembali populer di tahun 1980-an setelah dikenal kemasan kotak plastik polistirena sekali pakai, oven microwave, dan semakin meluasnya toko kelontong 24 jam. Sementara itu, bentō buatan ibu kembali mulai digemari, dan tradisi membawa bentō dari rumah hidup kembali. Keahlian menyiapkan bentō untuk anak-anak merupakan kebanggaan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Lauk seperti sosis dan noridipotong-potong atau digunting untuk dijadikan hiasan, seperti daun, bunga, binatang, hingga karakter anime.

Jenis-Jenis Bento :

Shōkadō bentō (松花堂弁当)


Bentō yang dihidangkan di dalam kotak kayu dengan tutup yang bisa menutup dengan rapat, dan di dalamnya terdapat pembatas untuk membagi wadah menjadi 4 bagian.

Chūka bentō (中華弁当, bentō masakan Cina)

Kemasan bentō berisi makanan Cina

Kamameshi bentō (釜飯弁当, bentō nasi periuk)

Bentō yang menggunakan periuk tanah liat sebagai kemasan.

Makunouchi bentō (幕の内弁当)


Bentō tradisional berisi nasi dan lauk.

Noriben (海苔弁)

Bentō berisi nasi ditutupi noriyang sudah dicelupkan ke dalam kecap asin.

Hinomaru bentō (日の丸弁当)

Bentō yang hanya terdiri dari nasi putih dan sebuahumeboshi yang diletakkan di tengah-tengah sepertibendera Jepang.

Berikut ini adalah macam macam bentuk dari bento yang bisa bikin kita ngiler bahkan gak tega untuk memakannya :















Setelah melihat makanan makanan tadi, apakah masih mau tetap memakannya atau terlalu sayang untuk dimakan...?

Sumber :

Sabtu, 06 Oktober 2012

ESSAY TENTANG PENGALAMAN SAYA DALAM MEMBUAT SISTEM INFORMASI


Hallo kawan blogger, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam membuat sistem informasi. Menurut kalian apa sih sistem informasi itu ? kalo menurut saya sistem informasi itu adalah suatu sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen untuk mencapai suatu tujuan, dan menjadi bentuk yang berarti bagi penerima. Itu dalam bahasa saya .. bagaimana menurut anda ?

Pengalaman saya pertama kali dalam membuat sistem informasi adalah membuat database. Sebenarnya saya dulu sama sekali tidak mengerti cara membuat database, dan ternyata membuat database sangat lah rumit. Seorang dosen saya yang bernama pak andreas hadiyono yang mengajar saya dalam mata kuliah konsep teknologi informasi (KTI B) memberikan tugas bagaimana membuat database. Kata beliau database itu dapat digunakan pada berbagai perusahaan – perusahaan. Contohnya pada perusahaan kereta api, bioskop, toko musik, dan lain – lain. Database terdiri dari koleksi data yang sudah terorganisasikan untuk satu atau beberapa penggunaan, dan biasanya disimpan dalam bentuk digital / elektronik.

Setelah itu saya dan teman – teman mencerna dengan sebaik – baiknya kata – kata dari dosen saya itu. Yah, maklum saat saya masih dikelas satu saya belum terlalu mengerti bahasa – bahasa pemrograman dan lain – lain. Menurut saya dan teman – teman membuat database sangatlah susah, akhirnya saya dan temen – teman dalam kelompok saya yang terdiri dari saya, Dian Ayu, Sari, Yudi, Satria dan Dani membuat proses database tersebut setiap hari. Dalam perjalanan membuat database saya dan teman – teman saya bingung, bagaimana cara membuat database. Akhirnya saya dan teman – teman saya mencari kakak – kakak di universitas tempat saya kuliah untuk mengajarkan saya dan teman – teman saya cara membuat database.

Akhirnya saya dan teman – teman bertemu kakak – kakak asisten laboratorium yang bernama romo dan syahrizal andika (ijal). Mereka berdua mengajarkan kami cara membuat database mulai dari awal sampai akhir pembuatan. Yah, memang membuat database tidaklah mudah.  Mereka mengajarkan kami setelah selesai kuliah. Hmmm kira – kira sore hari sampai malam hari. Untungnya mereka mau mengajarkan kami kalau tidak, entah apa yang kami buat dalam database kami nanti.

Saat mereka menjadi moderator kami dalam membuat database tersebut, mereka mengajarkan kami cara pertama dalam membuat database. pertama adalah data yang merupakan elemen yang belum diolah yang tidak memiliki arti, yang nantinya setelah diolah sedemikian rupa akan menjadi suatu informasi bagi pembacanya, yang kedua record yang merupakan data yang isinya menjadi satu kesatuan dan berkaitan satu engan lainnya dan yang ketiga field merupakan tempat dimana record berada. Oh iya kita membuat contoh data base dalam perusahaan kereta api. Yaitu data dalam proses pembelian tiket kereta api.

Pertama kami merancang field yang ada pada database. Ada nomor, nama, nomor telp, kelas, tujuan, jam keberangkatan, dan jam sampai. Penjelasan mengenai field-fieldnya yang utama yaitu nomor kami gunakan sebagai primary key yang artinya tidak mungkin ada nomor data yang sama atau tidak terjadi (redudancy data) penduplikasian data dalam database yang kami buat. Setelah itu kita mengisi field – field tersebut dengan record – record.

Kira – kira kita membuat record sangat lah bangak. Ada sekitar 200 mungkin lebih. Di dalam record juga banyak data – data dalam pembelian tiket kereta api tersebut. Dalam pengerjaannya kami berlima menginputkan data yang dibagi secara merata. Dalam membuat database ini dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu maklum masih pertama kali membuat database. Padahal recordnya tidak terlalu banyak. Sebisa mungkin kami mengerjakannya dengan penuh kesabaran dan lama kelamaan ternyata menggunakan aplikasi MySql tidak seribet yang kami bayangkan.

Akhirnya hari demi hari kami lewati, dan jadilah database yang kami inginkan. Dan juga hari dimana kita harus mempresentasikan database yang kami buat. Kami sekelompok merasa gugup saat dimana hari presentasi database itu datang. Saat itu kakak – kakak yang telah menolong kita dalam pembuatan database ini memberikan saran agar kami tidak gugup dan juga kami harus percaya bahwa kemampuan kita sangat bagus dalam membuat database.Akhirnya presentasi selesai dan kami sukses mempresentasikannya. Aaaaaah legaaa kalau semua telah selesai. Tapi perjalanan kita belum berhenti sampai sini, masih banyak rintangan – rintangan dan pelajaran yang ada pada hari berikutnya. Aseeek !!!

Sebelumnya saya dan teman – teman mengucapkan terima kasih kepada kak ijal (@ijalandhika) dan kak romo. Terima kasih kakak – kakak kuuu yang udah ngasih waktu yang berharga itu demi kita. Entah apa jadinya tanpa kalian.

 

WELCOME IN MY WORLD Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review