Jumat, 28 Juni 2013

TUGAS SOFTSKILL KEEMPAT SEMESTER 6

Diposting oleh AYU FITRIYANTI di 6/28/2013 01:06:00 PM 0 komentar

VISIBILITY

2.5 D animation 
2.5 D animation mirip dengan 2D animation , bedanya pada 2.5 D animation, latar dibuat seakan-akan dibuat tiga dimensi dengan menggunakan efek cahaya, bayangan dan sebagainya. Dan di dalam video game berguna dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami representasi visual spasial-kognitif atau visualisasi 3D.

Level of Detail (LOD)
Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi. Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.
Meskipun sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi.
Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa "sebuah objek telah LOD'd" ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.

Penjelajan di atas sebenarnya ialah mengenai traditional LOD, bahasan berikutnya ialah akan dibahas jenis LOD lainnya yaitu Terrain LOD.

Dalam suatu game, Terrain merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin, maka metoda untuk mengotomatiskan pembangkitan Terrain merupakan hal biasa.

Ketika proses rendering, sebagian dari Terrain tertutup dan sebagian lain sangat jauh, oleh karena itu dikembangkanlah Terrain LOD algorithms. Terrain sering juga disebut dataran, merupakan salah satu data yang penting dalam pemodelan pemograman grafik.

Terrain umumnya diimplementasikan untuk obyek – obyek yang statis. Salah satu implementasi terrain yang banyak digunakan adalah dalam pemodelan landscape. Contoh pemodelan landscape adalah pemodelan bentangan tanah, pinggiran pantai, pegunungan dan lain sebagainya. Penggunaan visualisasi terrain sebagai model landscape ini banyak didapati dalam game motor rally dan real – time strategy.

Perbedaan antara traditional LOD dengan terrain LOD sebenarnya tidak terlalu signifikan, hanya tergantung pada bagaimana data itu dibagi dalam perlakuan hirarkinya. Pada terrain, terdapat pohon yang dikenal sebagai Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) dan Quadtrees.

Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) merupakan sebuah representasi populer permukaan medan yang elevasi telah sampel pada interval jarak teratur adalah triangulasi subset dari titik sampel yang terdiri dari sumbu-blok, segitiga siku-siku isoceles. Kami menyebutnya triangulations seperti bintree triangulations. Triangulasi terdiri dari segitiga yang hanya memiliki tiga simpul pada batas mereka. 

Quadtrees
Quadtree adalah pohon struktur data dimana setiap simpul internal memiliki tepat empat anak. Quadtrees yang paling sering digunakan untuk partisi ruang dua dimensi dengan rekursif membagi menjadi empat kuadran atau wilayah. Daerah mungkin persegi atau persegi panjang, atau mungkin memiliki bentuk sewenang-wenang. Ini struktur data diangkat menjadi quadtree oleh Raphael Finkel dan JL Bentley pada tahun 1974. Sebuah partisi yang sama juga dikenal sebagai Q-pohon. Semua bentuk quadtrees berbagi beberapa fitur umum:
1. Mereka menguraikan ruang ke sel beradaptasi.
2. Setiap sel (atau ember) memiliki kapasitas maksimum. Ketika kapasitas maksimum tercapai, ember split.
3. Pohon direktori mengikuti dekomposisi spasial quadtree tersebut.

Gambar Quadtrees & Bintrees

Quadtrees
 Bintrees




Senin, 10 Juni 2013

Makanan Khas Korea

Diposting oleh AYU FITRIYANTI di 6/10/2013 05:19:00 PM 0 komentar
1. Bibimbap

Dalam bahasa Korea, “bibim” berarti “campuran” dan “bap” berarti beras. Semua bahan kecuali daging disiapkan sebelumnya yang kemudian akan ditambahkan di atas nasi hangat. Setelah itu, ditambahkan daging goreng dan telur mata sapi di atasnya.
2. Bulgogi

Mungkin menu ini paling banyak dikenal orang, biasanya di restoran-restoran Korean BBQ selalu menampilkan Bulgogi.

Menu ini terbuat dari irisan daging sapi yang dicelupkan dalam saus terbuat dari jus buah pir, bawang putih, kecap, dan lainnya. Rasanya, adalah sepotong daging lembut yang manis, gurih, dan lezat.
3. Dakjuk

Dakjuk dibuat dari daging ayam yang direbus dalam air dicampur dengan bawang merah dan bawang putih. Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai daging ayam matang. Hasilnya, seperti bubur yang sangat kental, kaya akan daging ayam dan rasa bawang putih.
4. Ddukbokkie

Masakan ini sering tercium saat malam hari di kota-kota besar di Korea. Seperti Seoul, di sana banyak pedagang yang menjajakan Ddukbokkie dengan resep dan cita rasa sendiri. Makanan Korea ini merupakan jajanan jalanan yang paling populer dan datang dengan berbagai rasa. Ddukbokkie dibuat dari kue ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit manis. Kue beras yang kenyal dan lembut, dihadirkan sebagai penawar rasa pedas.

5. Hoeddeok

Kalau kamu suka dengan rasa manis, makanan Korea ini mungkin wajib dicoba. Hoeddeok seperti pancake. Tapi cara pembuatannya sedikti lebih rumit. Karena dibuat dari adonan ragi yang disiramkan campur an kayu manis, gula merah, dan kenari. Semuanya digoreng dalam wadah berminyak. Hoeddeok sangat disukai anak-anak di Korea.

6. Japchae

Saat mencicipinya, baru akan tahu betapa lezatnya masakan ini. Awalnya, Japchae yang populer di Korea dan negara lain ini, dibuat tanpa mie. Adalah seorang raja dan seorang juru masaknya yang pertama kali membuat Japchae.

Lain dengan sekarang di mana mie merupakan elemen penting dari masakan ini. Mie dibuat dari ubi jalar yang membuatnya memiliki tekstur lebih kenyal. Mie bersama dengan berbagai sayuran yang dimasak setengah matang, kemudian diracik dengan cara ditumis.
7. Kimchi

Kimchi merupakan makanan Korea dan merupakan hidangan hasil fermentasi seperti halnya roti atau yoghurt. Makanan Korea ini terbuat dari kubis yang terbalut campuran serbuk cabai, bawang putih, daun bawang, bawang merah, jus buah pir, dan lainnya.
8. Seolleongtang

Seolleongtang adalah sup yang populer di Korea. Saking terkenalnya, ada restoran yang sengaja hanya menyediakan menu ini. Dari semua masakan yang ada, Seolleongtang adalah yang paling lama masaknya karena harus merebus tulang sapi (kaki atau buntut sapi). Dimasaknya harus berjam-jam agar semua kalsium terlepas dan sampai tulangnya berwarna putih yang khas.

Bukan hanya tulang yang ada dalam menu ini, namun ada juga potongan daging sapi dan lobak yang dicampurkan di dalamnya. Biasanya, sup ini dibuat saat musim dingin atau dibuat dalam jumlah besar agar bisa dikonsumsi selama 1 minggu. Di Korea, Seolleongtang bukan hanya dimakan untuk makan malam, tapi juga buat sarapan.
9. Soondubu Jiggae

Makanan Korea ini masuk dalam kategori rebusan. Lebih kental dari sup, tapi lebih encer dari bubur. Kalau dengan cara tradisional (menggunakan gerabah), Soondubu Jiggae dimasak hanya untuk satu piring.

Masakan Korea ini dibuat dari ikan segar, sedikit daging sapi, bubuk cabe, tahu sutra, dan telur. Bila tidak suka pedas atau memasak
betapa sehatnya menu ini. Namun, daging sapi dicampurkan bukan untuk mengenyangkan perut, tapi lebih kepada penambah rasa masakan.

10. Yangnyeom Tongdak

Bila mencobanya, kamu mungkin tidak akan lagi ke Kentucky Fried Chicken, tapi beralih ke Korean Fried Chicken.

Itu karena ayam goreng khas Korea dengan nama Yangnyeom Tongdak. Saat pertama kali menggigitnya, akan terasa saus yang manis bercampur pedas. Kemudian baru akan terasa renyah dan empuknya daging ayam.

Senin, 03 Juni 2013

TUGAS SOFTSKILL KETIGA SEMESTER 6

Diposting oleh AYU FITRIYANTI di 6/03/2013 09:39:00 PM 0 komentar


INTERACTIVE SYSTEM

Interactive System

Merupakan sebuah sistem yang dibuat agar memberikan informasi yang bersifat interaktif baik itu berupa hiburan, berita atau sebagainya. Selain dari segi program, terdapat bagian lain yang harus diperhatikan dalam interaktif sistem, tak lain dan tak bukan ialah user.


Peranan user sangatlah penting karena user merupakan sasaran utama dari pembuatan suatu program interaktif.

Interactive system memiliki beberapa bagian yang saling mendukung, yaitu interactive entertainment dan interactive program. Sekarang saya akan coba jelaskan sedikit tentang keduanya.

Interactive Entertainment

Interactive entertainment lebih ditujukan pada usaha dalam memproduksi dan memberikan layanan yang bersifat menghibur kepada user sehingga user dapat langsung merespon dengan cara memberikan umpan balik.

Konsep yang digunakan dalam interactive entertainment ialah memberikan informasi dengan adanya kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dengan memberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, sehingga user dapat langsung berinteraksi dengan program yang telah dibuat.

Interactive Programs

Interactive programming adalah prosedur penulisan bagian dari sebuah program ketika sudah aktif. Ini berfokus pada teks program sebagai antarmuka utama untuk proses yang berjalan, bukan sebuah aplikasi interaktif, di mana program ini dirancang dalam siklus pengembangan dan untuk digunakan sesudahnya.

Hal penting yang harus diperhatikan dari interactive programs adalah dari segi user dan programnya. Keterlibatan user dalam sebuah program ialah sangat dibutuhkan. Karena alasan dibuatnya program adalah untuk memenuhi kebutuhan user yang berasal dari permintaan user.

Komunikasi antara user dan program akan terwujud dengan adanya GUI yang dibangun pada program tersebut.

Interactive system juga lebih terdukung dengan adanya GUI (Graphical User Interface). Berperan sebagai apa sajakah GUI tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.


GUI (Graphical User Interface)
GUI atau kepajangan dari Graphical User Interface merupakan salah satu model interaksi antara manusia dan komputer.

FUNGSI GUI
Dari pemahaman tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya komputer :

(1). Pointing device dengan perangkat berupa mouse.
(2). Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi).
(3). Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet. sound, graphic dan lain-lain.
(4). Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis.
(5). Pembuatan website.
(6). Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.


KOMPONEN – KOMPONEN GUI :
Komponen GUI mewarisi kelas JComponent, antara lain:

Tombol: JButton, JCheckBox, JRadioButton, JmenuItem

Combo box : Jcombobox 

 Label : Jlabel 
 List : Jlist
 Menu : JMenu, J MenuItem

 Tabel : Jtabel

 Text Field : JtextField



EVENT

Event adalah kejadian yang muncul ketika user berinteraksi dengan aplikasi. Macam – macam event pada GUI (Graphical User Interface) :

Event Source
Komponen GUI yang membuat event atau tempat terjadinya event.yaitu berupa komponen-komponen visual, seperti : button, combo box, text field, etc.

Event Model
Interaksi antara user dan komponen GUI. Untuk mendeskripsikan bagaimana program merespon interaksi user terdapat bagian-bagian penting yaitu event source dan event listener / Handler.

Event Listener
Objek penerima & pengolah event. Menerima dan menangani event, mengandung business logic. Contoh: menampilkan informasi penting ke user, melakukan komputasi matematis, dan lain sebagainya.

Event Object
Objek yang terbentuk saat terjadi event. Yaitu ketika user berinteraksi dengan komponen GUI. Seperti : tekan button, ketik di text field, dll. Mengandung semua informasi yang berhubungan dengan event yang muncul, seperti : Tipe event yang muncul, asal dari event tersebut. Direpresentasikan oleh class Event.

Event Handler
Event Handler berupa blok method dari listener yang menentukan proses selanjutnya setelah komponen mendapatkan event. Misalkan pada event tombol simpan ditekan, event listener akan menangkap event pada Event Source tombol Simpan, kemudian Event Handler akan menyimpan data yang akan didefenisikan pada blok Event Handler.
 
Dipandang dari konsep struktur interactive programs, event dari standard programming dengan interactive programming memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada interactive programming, dalam menyelesaikan masalah yang perlu penambahan algoritma, program dapat terus dijalankan tanpa harus dihentikan selama penulisan ulang dari program. Hal tersebut berbeda dengan event dari standard programming yang bersifat kebalikannya.

Kesimpulan

Jadi GUI sangat jelas kaitanya dengan kegiatan penggunaan suatu aplikasi dalam komputer yang sering digunakan. Dalam hal ini, GUI mempermudah user dalam penggunaannya, dengan tampilan yang friendly serta ergonomis, user dengan mudah dapat menyesuaikan aplikasi-aplikasi karena GUI membantu didalam interface yang dapat dipahami penggunaannya. Sehingga antara user dan sistem, tidak terjadi misscommuncation dalam menerapkan sistem komputerisasi.
 

REFERENSI :






REKAN KERJA:


Jumat, 28 Juni 2013

TUGAS SOFTSKILL KEEMPAT SEMESTER 6


VISIBILITY

2.5 D animation 
2.5 D animation mirip dengan 2D animation , bedanya pada 2.5 D animation, latar dibuat seakan-akan dibuat tiga dimensi dengan menggunakan efek cahaya, bayangan dan sebagainya. Dan di dalam video game berguna dalam visualisasi geografis (GVIS) untuk membantu memahami representasi visual spasial-kognitif atau visualisasi 3D.

Level of Detail (LOD)
Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi. Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.
Meskipun sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi.
Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa "sebuah objek telah LOD'd" ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.

Penjelajan di atas sebenarnya ialah mengenai traditional LOD, bahasan berikutnya ialah akan dibahas jenis LOD lainnya yaitu Terrain LOD.

Dalam suatu game, Terrain merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin, maka metoda untuk mengotomatiskan pembangkitan Terrain merupakan hal biasa.

Ketika proses rendering, sebagian dari Terrain tertutup dan sebagian lain sangat jauh, oleh karena itu dikembangkanlah Terrain LOD algorithms. Terrain sering juga disebut dataran, merupakan salah satu data yang penting dalam pemodelan pemograman grafik.

Terrain umumnya diimplementasikan untuk obyek – obyek yang statis. Salah satu implementasi terrain yang banyak digunakan adalah dalam pemodelan landscape. Contoh pemodelan landscape adalah pemodelan bentangan tanah, pinggiran pantai, pegunungan dan lain sebagainya. Penggunaan visualisasi terrain sebagai model landscape ini banyak didapati dalam game motor rally dan real – time strategy.

Perbedaan antara traditional LOD dengan terrain LOD sebenarnya tidak terlalu signifikan, hanya tergantung pada bagaimana data itu dibagi dalam perlakuan hirarkinya. Pada terrain, terdapat pohon yang dikenal sebagai Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) dan Quadtrees.

Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) merupakan sebuah representasi populer permukaan medan yang elevasi telah sampel pada interval jarak teratur adalah triangulasi subset dari titik sampel yang terdiri dari sumbu-blok, segitiga siku-siku isoceles. Kami menyebutnya triangulations seperti bintree triangulations. Triangulasi terdiri dari segitiga yang hanya memiliki tiga simpul pada batas mereka. 

Quadtrees
Quadtree adalah pohon struktur data dimana setiap simpul internal memiliki tepat empat anak. Quadtrees yang paling sering digunakan untuk partisi ruang dua dimensi dengan rekursif membagi menjadi empat kuadran atau wilayah. Daerah mungkin persegi atau persegi panjang, atau mungkin memiliki bentuk sewenang-wenang. Ini struktur data diangkat menjadi quadtree oleh Raphael Finkel dan JL Bentley pada tahun 1974. Sebuah partisi yang sama juga dikenal sebagai Q-pohon. Semua bentuk quadtrees berbagi beberapa fitur umum:
1. Mereka menguraikan ruang ke sel beradaptasi.
2. Setiap sel (atau ember) memiliki kapasitas maksimum. Ketika kapasitas maksimum tercapai, ember split.
3. Pohon direktori mengikuti dekomposisi spasial quadtree tersebut.

Gambar Quadtrees & Bintrees

Quadtrees
 Bintrees




Senin, 10 Juni 2013

Makanan Khas Korea

1. Bibimbap

Dalam bahasa Korea, “bibim” berarti “campuran” dan “bap” berarti beras. Semua bahan kecuali daging disiapkan sebelumnya yang kemudian akan ditambahkan di atas nasi hangat. Setelah itu, ditambahkan daging goreng dan telur mata sapi di atasnya.
2. Bulgogi

Mungkin menu ini paling banyak dikenal orang, biasanya di restoran-restoran Korean BBQ selalu menampilkan Bulgogi.

Menu ini terbuat dari irisan daging sapi yang dicelupkan dalam saus terbuat dari jus buah pir, bawang putih, kecap, dan lainnya. Rasanya, adalah sepotong daging lembut yang manis, gurih, dan lezat.
3. Dakjuk

Dakjuk dibuat dari daging ayam yang direbus dalam air dicampur dengan bawang merah dan bawang putih. Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai daging ayam matang. Hasilnya, seperti bubur yang sangat kental, kaya akan daging ayam dan rasa bawang putih.
4. Ddukbokkie

Masakan ini sering tercium saat malam hari di kota-kota besar di Korea. Seperti Seoul, di sana banyak pedagang yang menjajakan Ddukbokkie dengan resep dan cita rasa sendiri. Makanan Korea ini merupakan jajanan jalanan yang paling populer dan datang dengan berbagai rasa. Ddukbokkie dibuat dari kue ikan, telur rebus, ditambah saus pedas yang sedikit manis. Kue beras yang kenyal dan lembut, dihadirkan sebagai penawar rasa pedas.

5. Hoeddeok

Kalau kamu suka dengan rasa manis, makanan Korea ini mungkin wajib dicoba. Hoeddeok seperti pancake. Tapi cara pembuatannya sedikti lebih rumit. Karena dibuat dari adonan ragi yang disiramkan campur an kayu manis, gula merah, dan kenari. Semuanya digoreng dalam wadah berminyak. Hoeddeok sangat disukai anak-anak di Korea.

6. Japchae

Saat mencicipinya, baru akan tahu betapa lezatnya masakan ini. Awalnya, Japchae yang populer di Korea dan negara lain ini, dibuat tanpa mie. Adalah seorang raja dan seorang juru masaknya yang pertama kali membuat Japchae.

Lain dengan sekarang di mana mie merupakan elemen penting dari masakan ini. Mie dibuat dari ubi jalar yang membuatnya memiliki tekstur lebih kenyal. Mie bersama dengan berbagai sayuran yang dimasak setengah matang, kemudian diracik dengan cara ditumis.
7. Kimchi

Kimchi merupakan makanan Korea dan merupakan hidangan hasil fermentasi seperti halnya roti atau yoghurt. Makanan Korea ini terbuat dari kubis yang terbalut campuran serbuk cabai, bawang putih, daun bawang, bawang merah, jus buah pir, dan lainnya.
8. Seolleongtang

Seolleongtang adalah sup yang populer di Korea. Saking terkenalnya, ada restoran yang sengaja hanya menyediakan menu ini. Dari semua masakan yang ada, Seolleongtang adalah yang paling lama masaknya karena harus merebus tulang sapi (kaki atau buntut sapi). Dimasaknya harus berjam-jam agar semua kalsium terlepas dan sampai tulangnya berwarna putih yang khas.

Bukan hanya tulang yang ada dalam menu ini, namun ada juga potongan daging sapi dan lobak yang dicampurkan di dalamnya. Biasanya, sup ini dibuat saat musim dingin atau dibuat dalam jumlah besar agar bisa dikonsumsi selama 1 minggu. Di Korea, Seolleongtang bukan hanya dimakan untuk makan malam, tapi juga buat sarapan.
9. Soondubu Jiggae

Makanan Korea ini masuk dalam kategori rebusan. Lebih kental dari sup, tapi lebih encer dari bubur. Kalau dengan cara tradisional (menggunakan gerabah), Soondubu Jiggae dimasak hanya untuk satu piring.

Masakan Korea ini dibuat dari ikan segar, sedikit daging sapi, bubuk cabe, tahu sutra, dan telur. Bila tidak suka pedas atau memasak
betapa sehatnya menu ini. Namun, daging sapi dicampurkan bukan untuk mengenyangkan perut, tapi lebih kepada penambah rasa masakan.

10. Yangnyeom Tongdak

Bila mencobanya, kamu mungkin tidak akan lagi ke Kentucky Fried Chicken, tapi beralih ke Korean Fried Chicken.

Itu karena ayam goreng khas Korea dengan nama Yangnyeom Tongdak. Saat pertama kali menggigitnya, akan terasa saus yang manis bercampur pedas. Kemudian baru akan terasa renyah dan empuknya daging ayam.

Senin, 03 Juni 2013

TUGAS SOFTSKILL KETIGA SEMESTER 6



INTERACTIVE SYSTEM

Interactive System

Merupakan sebuah sistem yang dibuat agar memberikan informasi yang bersifat interaktif baik itu berupa hiburan, berita atau sebagainya. Selain dari segi program, terdapat bagian lain yang harus diperhatikan dalam interaktif sistem, tak lain dan tak bukan ialah user.


Peranan user sangatlah penting karena user merupakan sasaran utama dari pembuatan suatu program interaktif.

Interactive system memiliki beberapa bagian yang saling mendukung, yaitu interactive entertainment dan interactive program. Sekarang saya akan coba jelaskan sedikit tentang keduanya.

Interactive Entertainment

Interactive entertainment lebih ditujukan pada usaha dalam memproduksi dan memberikan layanan yang bersifat menghibur kepada user sehingga user dapat langsung merespon dengan cara memberikan umpan balik.

Konsep yang digunakan dalam interactive entertainment ialah memberikan informasi dengan adanya kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dengan memberikan suatu kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada, sehingga user dapat langsung berinteraksi dengan program yang telah dibuat.

Interactive Programs

Interactive programming adalah prosedur penulisan bagian dari sebuah program ketika sudah aktif. Ini berfokus pada teks program sebagai antarmuka utama untuk proses yang berjalan, bukan sebuah aplikasi interaktif, di mana program ini dirancang dalam siklus pengembangan dan untuk digunakan sesudahnya.

Hal penting yang harus diperhatikan dari interactive programs adalah dari segi user dan programnya. Keterlibatan user dalam sebuah program ialah sangat dibutuhkan. Karena alasan dibuatnya program adalah untuk memenuhi kebutuhan user yang berasal dari permintaan user.

Komunikasi antara user dan program akan terwujud dengan adanya GUI yang dibangun pada program tersebut.

Interactive system juga lebih terdukung dengan adanya GUI (Graphical User Interface). Berperan sebagai apa sajakah GUI tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.


GUI (Graphical User Interface)
GUI atau kepajangan dari Graphical User Interface merupakan salah satu model interaksi antara manusia dan komputer.

FUNGSI GUI
Dari pemahaman tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya komputer :

(1). Pointing device dengan perangkat berupa mouse.
(2). Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi).
(3). Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet. sound, graphic dan lain-lain.
(4). Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis.
(5). Pembuatan website.
(6). Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.


KOMPONEN – KOMPONEN GUI :
Komponen GUI mewarisi kelas JComponent, antara lain:

Tombol: JButton, JCheckBox, JRadioButton, JmenuItem

Combo box : Jcombobox 

 Label : Jlabel 
 List : Jlist
 Menu : JMenu, J MenuItem

 Tabel : Jtabel

 Text Field : JtextField



EVENT

Event adalah kejadian yang muncul ketika user berinteraksi dengan aplikasi. Macam – macam event pada GUI (Graphical User Interface) :

Event Source
Komponen GUI yang membuat event atau tempat terjadinya event.yaitu berupa komponen-komponen visual, seperti : button, combo box, text field, etc.

Event Model
Interaksi antara user dan komponen GUI. Untuk mendeskripsikan bagaimana program merespon interaksi user terdapat bagian-bagian penting yaitu event source dan event listener / Handler.

Event Listener
Objek penerima & pengolah event. Menerima dan menangani event, mengandung business logic. Contoh: menampilkan informasi penting ke user, melakukan komputasi matematis, dan lain sebagainya.

Event Object
Objek yang terbentuk saat terjadi event. Yaitu ketika user berinteraksi dengan komponen GUI. Seperti : tekan button, ketik di text field, dll. Mengandung semua informasi yang berhubungan dengan event yang muncul, seperti : Tipe event yang muncul, asal dari event tersebut. Direpresentasikan oleh class Event.

Event Handler
Event Handler berupa blok method dari listener yang menentukan proses selanjutnya setelah komponen mendapatkan event. Misalkan pada event tombol simpan ditekan, event listener akan menangkap event pada Event Source tombol Simpan, kemudian Event Handler akan menyimpan data yang akan didefenisikan pada blok Event Handler.
 
Dipandang dari konsep struktur interactive programs, event dari standard programming dengan interactive programming memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada interactive programming, dalam menyelesaikan masalah yang perlu penambahan algoritma, program dapat terus dijalankan tanpa harus dihentikan selama penulisan ulang dari program. Hal tersebut berbeda dengan event dari standard programming yang bersifat kebalikannya.

Kesimpulan

Jadi GUI sangat jelas kaitanya dengan kegiatan penggunaan suatu aplikasi dalam komputer yang sering digunakan. Dalam hal ini, GUI mempermudah user dalam penggunaannya, dengan tampilan yang friendly serta ergonomis, user dengan mudah dapat menyesuaikan aplikasi-aplikasi karena GUI membantu didalam interface yang dapat dipahami penggunaannya. Sehingga antara user dan sistem, tidak terjadi misscommuncation dalam menerapkan sistem komputerisasi.
 

REFERENSI :






REKAN KERJA:


 

WELCOME IN MY WORLD Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review